Satu WNA Asal Filipina Diamankan Tim Inteldakim Imigrasi Kelas II TPI Sikka di Nagekeo

NAGEKEO - Tim Inteldakim Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere mengamankan satu orang WNA asal Filipina inisial RLA yang tinggal tanpa dokumen keimigrasian di Kelurahan Olakile, Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, NTT.

Tindakan pengamanan tersebut adalah tindaklanjut laporan masyarakat dimana WNA Filipina tersebut ingin menyerahkan diri kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Maumere.

Baca juga: Luluk Nur Hamidah Desak Pemerintah Percepat PP-Perpres Turunan UU TPKS

Hal tersebut disampaikan Eko Julianto Rachmad, Kepala Kantor Imigrasi Klas II TPI Maumere kepada indonesiasatu.co.id, Sabtu (05/2/2022) malam.

"Yang bersangkutan masuk Indonesia melalui jalur tidak resmi (jalur tikus) di wilayah Nunukan pada bulan Juni 2021 dan telah tinggal di Nagekeo tanpa dokumen sejak bulan Juli Tahun 2021 bersama anak dan istrinya WNI, " terangnya.

Baca juga: Heru Widodo: Berbatasan Langsung dengan Negara Lain, Batam Perlu Pengamanan Ekstra

Kata Eko, sesuai arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT Marciana Dominika Djone, WNA asal Filipina ini akan diproses sesuai prosedur dengan melakukan koordinasi bersama pihak kedutaan.

Tambahnya, WNA itu juga dikenakan Pasal 75 ayat (1) dan (2) Undang-Undang No 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian karena tidak menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dikenakan tindakan administratif Keimigrasian berupa pendeportasian ke negara asal.

Baca juga: Ditetapkan Tersangka, Direktur PT Investasi Mandiri Lakukan Upaya Pra Peradilan

"Dalam masa proses pendeportasian yang bersangkutan akan segera dipindahkan ke Rumah Detensi Imigrasi di Kupang, " tutup Eko Julianto Rachmad.

Berita terkait

Satu WNA Asal Filipina Diamankan Tim Inteldakim Imigrasi Kelas II TPI Sikka di Nagekeo

Muhamad Yasin

Covid-19 Kabupaten Nagekeo Terisisa 6 Kasus Aktif, Satgas : Antisipasi Naik Kembali Versi Varian Baru

Kecewa Ruang Mediasi Terkesan Dibuka Hanya untuk Dua Suku, Ulayat Lambo Hentikan Aktifitas Pengerjaan Jalan Waduk Lambo

STKIP NBF Gelar Wisuda bagi 74 Lulusan S1 Bahasa Inggris dan Guru PAUD

Kapolda NTT Kunjungi Keluarga Korban Pembunuhan di Kota Kupang

BPBD Nagekeo Kerja Sama Lintas Sektor Simulasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Bencana

Covid-19 Kabupaten Nagekeo Terisisa 6 Kasus Aktif, Satgas : Antisipasi Naik Kembali Versi Varian Baru

Kecewa Ruang Mediasi Terkesan Dibuka Hanya untuk Dua Suku, Ulayat Lambo Hentikan Aktifitas Pengerjaan Jalan Waduk Lambo

STKIP NBF Gelar Wisuda bagi 74 Lulusan S1 Bahasa Inggris dan Guru PAUD

Kapolda NTT Kunjungi Keluarga Korban Pembunuhan di Kota Kupang

BPBD Nagekeo Kerja Sama Lintas Sektor Simulasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontijensi Bencana

Konsolidasi AMAN di Rendu, Wartawan Nagekeo Dituding Penyusup, Ketua Arjuna: kegiatan tersebut patut diduga

Ahmad Serang Kembali Dilantik untuk ke-3 kalinya sebagai Anggota BPD Marapokot

Satu WNA Asal Filipina Diamankan Tim Inteldakim Imigrasi Kelas II TPI Sikka di Nagekeo

Kecewa Ruang Mediasi Terkesan Dibuka Hanya untuk Dua Suku, Ulayat Lambo Hentikan Aktifitas Pengerjaan Jalan Waduk Lambo

Akselerasi Vaksinasi, Camat Hilda Sebut Capaian Vaksin di Keo Tengah Diperkirakan Sudah 65 Persen

Rekomendasi berita

Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa...

Babinsa Kuala Kencana Bantu Warganya Mengolah Sagu

Hendri Kampai: CDN Ajaib, Misi Kilat Informasi dari Pusat ke Pelosok Negeri

Kapolri: Berita Hoax menjadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024

Prajurit TNI Dan ADF Laksanakan Latihan Operasi Evakuasi Non Kombatan

Panglima TNI Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024

Satu WNA Asal Filipina Diamankan Tim Inteldakim Imigrasi Kelas II TPI Sikka di Nagekeo

Muhamad Yasin

Rekomendasi berita

Tags