NAGEKEO - Covid-19 di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur berdasarkan data statistik yang diterima dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nagekeo bahwa kasus aktif masih tersisa 6 orang sedang menjalani isolasi.
"Wilayah kita saat ini tersisa 6 orang aktif Covid-19. Namun yang harus perlu kita waspada kenaikan kasus itu mungkin saja akan kembali naik pada Natal dan Tahun Baru, " ujar Silvester Teda Sada Juru Bicara (Jubir) Satgas covid Kabupaten Nagekeo kepada indonesiasatu.co.id melalui pesan WhastApp, Senin (13/12/2021).
Dia juga menambahkan, 6 kasus aktif itu sebaranya ada di-4 desa/kelurahan dan gejala terkonfirmasinya pun berbeda-beda dimana 2 orang diantaranya merupakan hasil tracing kontak erat.
"enam orang aktif itu sebarannya antara lain, Kelurahan Danga 2 orang, Desa Tendakinde 1 orang, Natanage Timur 2 orang dan Tengatiba 1 orang. Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil skrining dan juga kontak erat. Hasil kontak erat ada 2 orang asal Kecamatan Boawae sementara sisa adalah hasil skrining, " jelas Sil.
Dengan sisa 6 orang aktif tersebut, dirinya berharap itu menjadi kasus yang terakhir dan Kabupaten Nagekeo tidak kembali mengalami penambahan kasus terkonfirmasi.
"antisipasi naik kembali versi varian baru, " katanya.
Baca juga:
Polda Bali, Akselerasi Vaksinasi Nasional.
|
Tegas Sil katakan, warga Nagekeo prinsipnya harus selalu mengedepankan perilaku kebiasaan baru yakni pelaksanaan protokol kesehatan yang mana sebut Sil, bahwa masing-masing orang harus memiliki rasa moril untuk dirinya sendiri agar tidak menjadi sumber tularan bagi banyak orang.
"Kami menegaskan, agar warga Nagekeo selalu mengedapankan prinsip protokol kesehatan yang telah menjadi kebiasaan baru didalam kehidupan kita sehari-hari. Kebiasaan itu menjadi moril untuk diri kita sendiri. Sehingga kalau masing-masing orang sudah menyadari itu, saya pikir, tidak akan menjadi sumber untuk orang lain, " tukas Sil.
Sementara itu, data vaksin Kabupaten Nagekeo jelas Dia, dari 117. 965 jiwa target pencapaian vaksin wilayah itu, terealisasi yaitu dosis I (satu) 57, 23%, dosis II (dua) 27, 09% dan Dosis III (tiga) 77, 40%.